Sa-ijaan.com, Banjarmasin- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) kembali menggelar Lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Terbaik 2025, sebuah ajang tahunan yang kini memasuki tahun kelima sejak pertama kali diadakan pada 2021.
Kompetisi ini menjadi panggung prestisius bagi Desa-desa di Kalsel untuk menunjukkan kinerja dan inovasi dalam mengelola potensi lokal.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kalsel, Faried Fakmansyah, melalui Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Desa, Muhammad Agus Fariady, mengungkapkan bahwa proses penilaian tengah berlangsung. Tim juri telah melakukan kunjungan ke beberapa Kabupaten untuk menilai langsung para nomine unggulan.
“Kunjungan perdana kami lakukan ke Kabupaten Banjar dan Barito Kuala, menilai langsung BUMDesa Karya Bersama dari Desa Kiram dan BUMDesa Berkah Bersama dari Desa Karang Bunga,” ujar Agus, Senin (5/5/2025).
Tak hanya dua Desa itu, persaingan tahun ini juga diramaikan oleh BUMDesa dari berbagai daerah di Kalsel yang tak kalah inspiratif. Sebut saja BUMDesa Maju Bersama Sumber Rejeki (Balangan), Bina Bersama (Tabalong), Wake Berkah Abadi (Hulu Sungai Tengah), Salatiga (Hulu Sungai Utara), Madani (Hulu Sungai Selatan), Mitra Usaha (Tapin), Mandiri Sejahtera Guntung Besar (Tanah Laut), hingga Maju Bersama Sejahtera Batuah (Kotabaru).
Penilaian lomba ini berfokus pada tiga aspek utama: kemampuan mengelola potensi lokal, kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes), serta kelengkapan administrasi dan laporan keuangan.
“Lomba ini bukan sekadar mencari pemenang. Ini adalah bentuk dukungan agar Desa-desa di Kalsel semakin inovatif dan mandiri secara ekonomi. Sesuai dengan semangat Gubernur H. Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman: Bekerja Bersama Merangkul Semua,” jelas Agus.
Puncak acara akan digelar dalam Expo BUMDesa 2025, ajang yang menjadi etalase promosi dan apresiasi bagi seluruh pelaku BUMDesa di Kalsel. Tiga besar pemenang akan membawa pulang hadiah uang tunai senilai Rp 35 juta, Rp 30 juta, dan Rp 25 juta.
Dengan semangat kolaboratif dan kompetitif, lomba ini diharapkan dapat melahirkan BUMDesa yang tidak hanya unggul secara ekonomi, tetapi juga membawa perubahan positif bagi kemajuan dan kemandirian Desa.
Sumber; MC Kalsel