SA-IJAAN, KOTABARU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kotabaru bersama Museum Lambung Mangkurat menggelar kegiatan sosialisasi permuseuman, Kamis (19/6/2025).

Kegiatan bertajuk “Sosialisasi, Ceramah dan Dialog Permuseuman” ini berlangsung di Ballroom lantai 3 Hotel Grand Surya Kotabaru.

Acara dibuka langsung oleh Plt. Kepala Disdikbud Kotabaru Taufikurrahman, S.P. Turut hadir Kepala Museum Lambung Mangkurat Kalsel, Muhammad Taufik Akbat, S.AP.

Sosialisasi ini diikuti 96 peserta, terdiri dari guru mata pelajaran IPS dan Seni Budaya jenjang SMP se-Kabupaten Kotabaru.

Taufikurrahman dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya dan sejarah bangsa.

“Diharapkan museum menjadi tempat yang informatif, menarik, dan penuh edukasi,” ujarnya di hadapan peserta sosialisasi.

Sambutan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru Taufikurrahman, S.P (Foto : Sagustira/Sa-ijaan.com)

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari peringatan Hari Museum Indonesia Tahun 2025 yang digelar secara nasional.

Sosialisasi ini mempererat kerja sama antara Disdikbud Kotabaru dengan Museum Lambung Mangkurat sebagai mitra strategis pendidikan.

Menurut Taufikurrahman, museum memiliki fungsi ganda sebagai media pembelajaran sekaligus sarana rekreasi budaya dan sejarah.

“Keberadaan museum harus lebih dikenalkan kepada masyarakat, khususnya kepada kalangan pendidik dan pelajar,” jelasnya.

Museum Lambung Mangkurat dikenalkan sebagai mitra pendidikan melalui dialog terbuka, sosialisasi, dan ceramah budaya yang interaktif.

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Pamong Budaya Madya dari Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan.

Rincian peserta terdiri dari 45 guru IPS, 36 guru Seni Budaya, serta 15 perwakilan dari Disdikbud Kabupaten Kotabaru.

Tags:Dinas Pendidikan KotabaruDisdikbud Kotabaruhari museum indonesiamuseum lambung mangkuratpermuseuman kotabarusosialisasi museum