Sa-ijaan.com, Banjarbaru- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian daerah. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan berupa motor roda tiga kepada kelompok tani di tujuh Kabupaten/kota se-Kalsel.
Penyerahan bantuan dilakukan dalam momen Apel Gabungan Pemprov Kalsel di halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Senin (14/4/2025).
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifudin, mewakili Gubernur Kalsel, H. Muhidin, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman.
Syamsir menjelaskan bahwa bantuan motor roda tiga ini diberikan sebagai upaya mendorong semangat dan produktivitas para petani dalam mengelola dan mengangkut hasil panen mereka, khususnya di kawasan yang memiliki keterbatasan akses jalan.
“Dengan nilai per unit Rp 40 juta, kendaraan ini diharapkan mampu membantu para petani dalam memperlancar aktivitas di lapangan, terutama dalam pengangkutan hasil pertanian di jalur usaha tani,” ungkap Syamsir.
Ia juga menambahkan bahwa untuk wilayah-wilayah yang cukup jauh, perakitan motor akan dilakukan langsung di masing-masing Kabupaten guna memudahkan distribusi.
“Kami ingin petani lebih semangat dan mandiri dalam memproduksi komoditas seperti padi, jagung, sayuran, hingga buah-buahan,” tambahnya.
Kabid Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Amir Sahlan, turut menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemprov Kalsel terhadap kesejahteraan petani.
“Alhamdulillah, bantuan ini disalurkan untuk kelompok tani dari tujuh daerah, yakni Tanah Bumbu, Tanah Laut, Barito Kuala, Tabalong, Hulu Sungai Selatan, Tapin, dan Kota Banjarbaru,” jelas Amir.
Ia menyebutkan bahwa penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan usulan dan persyaratan teknis dari kelompok tani penerima.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan roda pertanian di Kalsel terus berputar dengan baik, mendorong peningkatan hasil panen, memperkuat ketahanan pangan daerah, dan tentu saja, membawa kesejahteraan lebih bagi para petani Banua.