Sa-ijaan.com, Banjarbaru- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes MP), sebagai langkah nyata memperkuat ekonomi berbasis Desa.

Gubernur Kalsel melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, mengungkapkan bahwa sebanyak 811 Desa berstatus “Mandiri” di Kalsel akan menjadi target awal pembentukan Kopdes MP.

“Jumlah total desa di Kalsel mencapai 1.871. Dari jumlah itu, 811 desa sudah berstatus Mandiri dan itu yang akan kami prioritaskan dalam pembentukan Koperasi Merah Putih. Ini bagian dari program nasional yang menargetkan terbentuknya 80.000 koperasi di seluruh Indonesia,” ujar Faried, Jum’at (11/4/2025).

Sebagai tindak lanjut, DPMD akan menggelar rapat koordinasi dalam waktu dekat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel. Rapat tersebut akan melibatkan seluruh perangkat daerah terkait guna menyusun langkah strategis pembentukan koperasi secara konkret di lapangan.

Faried menegaskan, DPMD Kalsel mendukung penuh Inpres ini yang sejalan dengan visi kepemimpinan Gubernur H. Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman, melalui tagline “Bekerja Bersama Merangkul Semua.”

Inpres Nomor 9 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 27 Maret 2025 menginstruksikan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mengambil langkah strategis, terkoordinasi, dan terintegrasi dalam mendirikan serta merevitalisasi koperasi desa sebagai penguat ekonomi lokal.

Pembentukan Kopdes MP ini juga merupakan implementasi dari Nota Kesepahaman antara Kemendes PDTT dan Kementerian Koperasi dan UKM pada 27 Februari 2025, yang bertujuan memperkuat kelembagaan ekonomi Desa secara berkelanjutan.

Wakil Menteri Desa PDTT, Ahmad Riza Patria, turut menegaskan pentingnya sinergi dana desa untuk mendirikan koperasi baru, memperkuat koperasi yang sudah ada, dan mengintegrasikannya dengan unit usaha BUMDes atau BUMDesa Bersama.

“Dengan langkah ini, kita harapkan ekonomi desa di Kalimantan Selatan makin mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi nyata pada ketahanan ekonomi nasional,” pungkas Faried.

Tags:DPMD Kalselekonomi desaFaried FakhmansyahInstruksi Presiden 2025KalselKopdes MPkoperasi desaKoperasi Merah PutihPrabowo Subianto