Sa-ijaan.com, Kotabaru– Polsek Sungai Durian Polres Kotabaru terus menggalakkan pelaksanaan Program Asta Cita Ketahanan Pangan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat.
Salah satu bentuk dukungannya adalah melalui budidaya bebek di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, yang kini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tim dari Polsek Sungai Durian kembali melakukan peninjauan ke lokasi P2B di RT.07 Desa Buluh Kuning. Hasilnya, ternak bebek yang dikelola oleh kelompok Manunggul Berkah dalam kondisi sehat, dengan pertumbuhan yang pesat dan produksi telur yang melimpah, Senin (07/04/2025).
“Alhamdulillah, bebek-bebek ini berkembang dengan baik dan sudah menghasilkan telur yang bisa dijual ke warga sekitar. Ini menjadi tambahan ekonomi bagi kelompok ternak,” ujar BRIPDA M. Feril Pradana, salah satu personel Polsek Sungai Durian yang aktif dalam pendampingan.
Dalam rangka menjaga kualitas ternak, kegiatan yang dilakukan tidak hanya sebatas pengecekan kesehatan, tetapi juga mencakup pemberian pakan bergizi, vitamin, serta pemeliharaan sanitasi kandang. Bahkan, dilakukan penyortiran bebek untuk memastikan kualitas ternak tetap optimal.
Program Polisi Penggerak P2B ini didukung oleh dana pribadi serta CSR dari PT. Pelsart Tambang Kencana (PTK), dan budidaya bebek ini dikelola secara semi-intensif di lahan produktif milik Rahmatullah, seluas 10×10 meter².
Briptu Juan Setiady, selaku BKTM Desa Buluh Kuning, mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk mendorong ketahanan pangan, tetapi juga untuk memberdayakan ekonomi warga setempat.
“Ke depan, kami akan terus mendampingi kelompok ternak agar semakin berkembang,” tambahnya.
Dengan hasil yang memuaskan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi warga lainnya dalam memanfaatkan pekarangan untuk ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Ke depannya, diharapkan produksi telur dari budidaya bebek ini dapat meningkat, dan bisa memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas, serta memperkuat ketahanan pangan di masyarakat,” harapannya.