Sa-ijaan.com, Kotabaru- Sebagai langkah nyata mendukung ketahanan pangan lokal, Polsek Pulau Laut Selatan (PLS) bersama para pemangku kepentingan menggelar rapat koordinasi persiapan program penanaman jagung di wilayahnya.

Rapat berlangsung pada Senin (14/4/2025) pukul 10.00 WITA dan dihadiri berbagai pihak, mulai dari aparat pemerintah, penyuluh pertanian, hingga perwakilan swasta dan Desa.

Dalam rapat yang dipimpin Kapolsek Pulau Laut Selatan IPTU Ramli Aziz tersebut, hadir pula Kasi Trantib Kecamatan Pulau Laut Selatan Mansjur, SE (mewakili Camat), Penyuluh Pertanian Lapangan Dirham, perwakilan PT. Inhutani Iwan, serta seluruh Kepala Sesa dan bendahara Desa se-Kecamatan Pulau Laut Selatan.

Rapat membahas sejumlah poin penting demi kelancaran pelaksanaan penanaman jagung, di antaranya:

1. Pencairan Dana Tahap Pertama- Saat ini baru 20% dana tersedia, cukup untuk memulai persiapan seperti pembelian herbisida dan bibit.

2. Kesiapan Lahan- Sebanyak 10 hektar lahan telah disiapkan, hanya menunggu penyemprotan herbisida (roundup) untuk tahap awal.

3. Pengadaan Kebutuhan Pertanian- Dana awal difokuskan untuk herbisida, pupuk, dan bibit jagung. Sementara anggaran perawatan akan menyusul.

4. Teknis Lapangan- Dirham sebagai PPL bertugas penuh menangani aspek teknis, termasuk pemesanan kebutuhan pertanian.

5. Deadline Penanaman- Penanaman wajib rampung sebelum akhir Mei 2025 guna menghindari musim kemarau yang bisa mengganggu hasil panen.

Beberapa keputusan strategis turut dihasilkan, antara lain:

Pengadaan kebutuhan pertanian ditangani langsung oleh PPL Dirham.

Pelaksanaan di lapangan menjadi tanggung jawab Desa masing-masing dengan melibatkan masyarakat secara gotong royong.

Lahan 10 hektar akan dikerjakan bersama oleh tujuh Desa di Kecamatan Pulau Laut Selatan.

Kapolsek IPTU Ramli Aziz menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam program ini. “Keberhasilan program ini bergantung pada kerja sama semua pihak. Kita ingin hasil yang bukan hanya maksimal, tapi juga memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, PT. Inhutani melalui perwakilannya menyatakan komitmen siap mendukung dari sisi penyediaan sarana produksi jika dibutuhkan.

Program penanaman jagung ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan lokal sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi Desa. Melalui kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat, Kecamatan Pulau Laut Selatan optimis mampu menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Tags:IPTU Ramli AzizKapolsekpenyuluh pertanianPolsek Pulau Laut Selatan