Sa-ijaan.com, Kotabaru – Gemerlap malam di Panggung Utama Wisata Siring Laut berubah menjadi ajang unjuk bakat dan kreativitas saat SMK Negeri 1 Kotabaru menggelar Pagelaran Tahunan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) jurusan Tata Busana, Jumat (18/04/2025).

Dengan mengusung tema “Timeless Beauty in Europe”, para siswa kelas XII menyulap panggung menjadi runway megah yang memadukan cita rasa Eropa klasik dengan sentuhan lokal yang memesona.

Pagelaran ini bukan sekadar pertunjukan busana. Ini adalah bukti nyata kerja keras, dedikasi, dan kemampuan teknis para siswa yang telah ditempa selama tiga tahun menimba ilmu di bangku SMK.

Kepala Sekolah SMKN 1 Kotabaru, M. Ramlie, S.Pd, MM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata penilaian Uji Kompetensi Keahlian, sekaligus wadah untuk memperkenalkan karya siswa kepada masyarakat luas.

“SMK Negeri 1 Kotabaru memiliki delapan kompetensi keahlian, salah satunya Tata Busana. Setiap tahun kami tampilkan hasil karya siswa untuk menguji keterampilan mereka secara langsung, sekaligus mendorong semangat wirausaha demi mendukung pertumbuhan UMKM lokal,” ungkap Ramlie.

Lebih dari sekadar menilai, pagelaran ini menjadi panggung bagi para siswa untuk menampilkan busana hasil rancangan mereka sendiri, mulai dari tahap perencanaan, pembuatan pola, pemilihan bahan, hingga proses jahit akhir. Semua dilaksanakan secara mandiri sebagai bagian dari uji kompetensi.

Siti Maryani, S.Pd Ketua Jurusan Desain Produksi Busana menjelaskan bahwa ajang ini telah memasuki tahun ke-4 dan terus berkembang dari tahun ke tahun. Ia berharap momentum ini bisa menjadi batu loncatan bagi para siswa untuk merambah dunia industri fashion secara profesional.

“Setiap karya yang ditampilkan mencerminkan kepiawaian siswa dalam merancang dan mengeksekusi ide mereka. Ini bukan sekadar tugas akhir, tapi juga cermin dari kerja keras dan semangat mereka menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan,” ujarnya bangga.

Acara ini semakin semarak dengan hadirnya sponsor lokal seperti Katojoe, yang juga menampilkan produk-produknya dalam pagelaran.

Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika, perwakilan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, serta para orang tua siswa dan masyarakat umum yang memadati lokasi acara.

Sorak sorai dan tepuk tangan meriah mewarnai setiap langkah para model yang tak lain adalah siswa-siswi sendiri yang dengan percaya diri melenggang di atas catwalk.

Setiap potong busana yang mereka tampilkan seolah bercerita, membawa penonton menelusuri keindahan gaya klasik Eropa yang elegan dan tak lekang oleh waktu.

Pagelaran ini menjadi bukti nyata bahwa siswa SMK tak kalah dalam menciptakan karya kreatif dan inovatif. Mereka tidak hanya siap bekerja, tapi juga siap menciptakan lapangan pekerjaan, menjadikan pendidikan vokasi sebagai jembatan nyata menuju masa depan gemilang.